Niat Sholat Rawatib (Qobliyah dan Ba'diyah) Serta Waktu Mengerjakannya
Niat Shalat Rawatib - Selain melaksanakan shalat wajib kita juga dianjurkan untuk mengerjakan shalat sunah. Ada banyak macam shalat sunah, diantaranya ialah shalat sunah rowatib. Pada kesempatan kali akan membahas tentang bacaan niat shalat rawatib qobliyah dan ba'diyah serta waktu mengerjakannya. Berikut ulasan lengkapnya!
Waktu Mengerjakan Shalat Rawatib
Sholat sunnah rawatib ada dua macam yaitu shalat rawatib Qobliyah dan sholat rawatib Ba'diyah. Sholat sunnah rawatib yang dikerjakan sebelum shalat fardhu disebut shalat rawatib qabliyah, sedangkan shalat rawatib yang dikerjakan sesudah sholat fardhu disebut shalat rawatib ba'diyah. Sholat rawatib merupakan shalat sunnah yang menyertai shalat fardhu (sholat lima waktu).
عَنْ عَبْدِاللهِ بْنِ عُمَرَ رض قَالَ:حَفَظْتُ عَنْ رَسُوْلِ اللهِ ص م رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاةِ
Artinya:"Dari Abdullah Bin Umar ra. ia berkata: Saya ingat dari Rasulullah saw dua rakaat sebelum dzuhur, dua rakaat sesudah dzuhur, dua rakaat sesudah maghrib, dua rakaat sesudah isya dan dua rakaat sebelum Subuh. (H.R Bukhari dan Muslim)
Sepuluh rakaat shalat sunnah rawatib yang tercantum pada hadits diatas oleh para ulama digolongkan sebagai shalat sunnah rawatib muakkad (yang sangat penting). Berikut adalah rinciannya:
- Dua rakaat sebelum Dzuhur
- Dua rakaat sesudah Dzuhur
- Dua rakaat sesudah Maghrib
- Dua rakaat sesudah Isya
- Dua rakaat sebelum Subuh
Mengenai keutamaan shalat sunnah rawatib antara lain terdapat dalam hadits berikut ini:
عَنْ أُمِّ الْمُؤْمِنِيْنَ أُمِّ حَبِيْبَةَ رَمْلَةَ بِنْتِ أَبِى سُفْيَانً رض قَالَتْ : سَمِعْتُ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْل:مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يُصَلِّى ِللهِ تَعَالَى كُلَّ يَوْمٍ ثِنْتَى عَشَرَةَ رَكْعَةً تَطَوُّعًا غَيْرَ فَرِيضَةٍ إِلاَّ بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ أَوْ إِلاَّ بُنِىَ لَهُ بَيْتٌ فِى الْجَنَّةِ
Artinya:"Dari Ummul Mukminin, Ummu habibah (Ramlah) binti Abu Sufyan Ra. ia berkata: Saya telah mendengar Rasulullah saw bersabda: Tiada orang muslim yang melaksanakan shalat sunnah karena Allah pada tiap-tiap hari dua belas rakaat, melainkan Allah akan membangunkan untuknya sebuah rumah di surga." (H.R Muslim)
Baca juga: Niat sholat witir beserta latin dan terjemahannya
Bacaan Niat Sholat Rawatib Qobliyah dan Ba'diyah
Untuk bacaan niat sholat sunnah rawatib dua rakaat qabliyah dan ba'diyah adalah sebagai berikut:Niat Sholat Sunnah Qobliyyah Subuh
اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnatash-shubhi rok'ataini qobliyyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta'aala
Artinya : "Saya niat shalat sunnah sebelum subuh dua rakaat, dengan menghadap kiblat karena Allah ta'ala
Niat Shalat Sunnah Qobliyyah Dzuhur
اُصَلِّى سُنَّةً الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnatazh-zhuhri rok'ataini qobliyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'ala
Artinya : "Saya niat shalat sunnah sebelum dzuhur dua rakaat, dengan menghadap kiblat karena Allah ta'ala
Niat Sholat Sunnah Ba'diyyah Dzuhur
اُصَلِّى سُنَّةً الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnataz-zhuhri rok'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aalaa
Artinya : "Saya niat shalat sunnah setelah dzuhur dua rakaat, dengan menghadap kiblat, karena Allah ta'ala
Niat Sholat Sunnah Ba'diyyah Maghrib
اُصَلِّى سُنَّةً الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnatal maghribi rok'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'ala
Artinya : "Saya niat shalat sunnah setelah maghrib dua rakaat, dengan menghadap kiblat, karena Allah ta'ala"
Niat Sholat Sunnah Ba'diyyah Isya
اُصَلِّى سُنَّةً الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli Sunnatal 'isya'i rok'ataini ba'diyyayan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aala
Artinya : "Saya niat shalat sunnah setelah 'isya dua rakaat, dengan menghadap kiblat, karena Allah ta'ala"
Baca juga: Niat Sholat Witir 1 Rakaat, 2 Rakaat Lengkap
Hadist Mengenai Sholat Sunnah Rawatib
Hadist mengenai sholat sunnah Rawatib Qobliyah dan Ba'diyah yang mengiringi shalat fardhu 5 waktu dan berikut adalah hadist-hadist tersebut.Hadist yang berkaitan dengan shalat rawatib yang mengiringi shalat zhuhur adalah sebagai berikut:
صَلَيْتُ مَعَ رَسُوْلُ الله ص م رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الظُّهْرِ وَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا
مَنْ حَا فَظَ عَلَى اَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَاَرْبَعٍ بَعْدَهَا حَرَّمَهُ الله عَلَى النَّارِ
كَانَ يُصَلِّى اَرْبَعًابَعْدَ أَنْ تَزَوْلَ الشَّمْسُ قَبْلَ الظُّهْرِ وَقَالَ:إِنَّهَاسَا عَةٌ تُفْتَحُ فِيْهَا اَبْوَابُ السَّمَاءِ فَأُحِبَّ أَنْ يَصْعَدَلِى فِيْهَا عَمَلٌ صَالِحٌ
Hadist yang menyatakan shalat sunnah rawatib yang mengiringi shalat ashar:
كَانَ النَّبِّىُ ص م يُصَلِّى قَبْلَ الْعَصْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ يَفْصِلُ بَيْنَهُنَّ بِالتَّسْلِيْمُ عَلَى الْمَلَا ىِٔكَةِالْمُقَرَّبِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُؤْمِنِيْنَ
Artinya:" Dari Ali bin abi thalib Ra. Ia berkata : Adalah nabi Muhammad Saw biasa melaksanakan shalat empat rakaat sebelum Ashar dipisah dengan dua salam, memberi salam kepada malaikat muqarrabin dan pengikut mereka dari kaum muslimin dan mukminin." (H.R Turmudzi)
رَحِمَ اللهُ امْرَاًصَلَّى قَبْلَ الْعَصْرِاَرْبَعًا
Artinya: "Dari Ibnu Umar Ra. Dari Nabi Saw beliau bersabda: Allah akan memberikan rahmat kepada orang yang mengerjakan shalat sunnah sebelum ashar empat rakaat." (H.R Abu Daud dan Turmudzi)
Hadits tentang shalat rawatib yang mengiringi shalat Maghrib antara lain ialah:
صَلُّوْا قَبْلَ الْمَغْرِبِ ثُمَّ قَالَ فِى الثَّا لَثَةِ، لِمَنْ شَاءَ
Artinya : "Dari Abdullah bin Muqhaffah Ra. dari Nabi Saw beliau bersabda: Shalat lah sebelum maghrib kemudian beliau bersabda pada perintah yang ketiga diiringi kalimat: Bagi siapa yang suka mengerjakannya."(H.R Bukhari)
صَلَيْتُ مَعَ رَسُوْلُ اللهُ ص م رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْجُمُعَةِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ
Artinya: "Dari Ibnu Umar Ra. ia berkata: Saya sholat bersama Rasulullah Saw dua rakaat sebelum dzuhur, dua rakaat sesudahnya, dua rakaat sesudah jum’at, dua rakaat sesudah maghrib dan dua rakaat sesudah Isya." (H.R Bukhari dan Muslim)
Hadits tentang shalat rawatib yang mengiringi shalat shubuh antara lain ialah:
كَانَ لَايَدَعُ اَرْبَعًا قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاةِ
Artinya: "Dari Aisyah Ra. sesungguhnya Nabi Saw tidak pernah meninggalkan empat rakaat sebelum zhuhur dan dua rakaat sebelum subuh." (H.R Bukhari)
رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الذُّنْيَا وَمَا فِيْهَا ،لَهُمَا : اَحَبُّ اِلَيَّ مِنَ الذُّنْيَا جَمِيْعًا
Artinya: "Dari Aisyah Ra. dari Nabi Saw beliau bersabda: Dua rakaat sebelum subuh lebih baik dari dunia dan seisinya. (H.R Muslim) dalam riwayat lain dinyatakan sebagai berikut: saya lebih menyukai daripada dunia dan seisinya.
Baca juga: Niat sholat fardhu (wajib) lima waktu lengkap dengan latin dan terjemahnya
Demikianlah mengenai bacaan niat shalat rawatib qabliyah maupun ba'diyah dan sedikit mengenai pengertian sholat rawatib serta hadist yang menyertai sholat rawatib qabliyah maupun ba'diyah semoga bisa bermanfaat